NUGRAPOS.COM-, Nokia Technologies, yang mengontrol ribuan paten teknologi, berencana untuk kembali memasuki pasar ponsel di tahun 2016, menurut sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Re / kode.
Dilansir dari pcadvisor.co.uk, bahwa rencana Nokia tersebut tidak main-main, mereka akan melakukan rencananya secara fokus dan ambisius, karena mengingat pasar global smartphone zaman ini sangat kompetitif. Kepastian rencana ini baru rumor alias belum pasti apakah Nokia akan kembali ke industri ponsel atau tidak.
"Sebelumnya telah banyak orang yang mencintai Nokia, tapi menurut saya konsumen tidak akan berpikir bahwa ini adalah Nokia yang sama" kata Carolina Milanesi, kepala penelitian Kantar Worldpanel Comtech melalui email. "Dari perspektif bisnis pula, akan sulit untuk melihat bagaimana mereka bisa bersaing melawan industri-industri ponsel lainnya yang kini sudah berkembang dan maju."
Oleh karena hal ini juga sulit untuk memprediksi bagaimana gadget akan masuk ke dalam strategi bisnis Nokia secara keseluruhan, katanya. Milanesi mengasumsikan bahwa gadget yang akan dibangun oleh Nokia adalah dengan menggunakan platform Android, tapi itu belum dikonfirmasi.
"Merek Nokia adalah merek yang diakui, tapi menurut saya Nokia tidak akan serta merta masuk kembali kepada industri ponsel," tambah Jack Gold, analis J. Gold Associates.
"Mereka pasti akan berjuang sangat berat karena persaingan kompetitif pasar smartphone saat ini," kata Jitesh Ubrani, seorang analis di IDC. Kini Nokia tidak memiliki keunikan dipasar smartphone karena pasar smartphone sudah banyak yang unik dan banyak industri kompetitif seperti vendor China yaitu Xiaomi, Huawei, ZTE, dll. Vendor-vendor China tersebut terus menggenjot pasar ponsel murah dan berkualitas, tentu ini akan menyulitkan Nokia.
Seperti yang sudah sobat ketahui bahwa Nokia tidak bisa menjual ponsel mereka dengan merek Nokia dikarenakan ketentuan penjualan saham mereka kepada Microsoft sebesar $7 billion. Hal ini juga diperpanjang dengan tidak mendapat lisensi merek sampai kuartal ketiga tahun 2016.
Tetapi dalam beberapa hal Nokia bisa masuk ke dunia industri lagi apabila mereka fokus ke bidang lain seperti Operating System ponsel untuk diterapkan pada ponsel merek lain.
Sejauh informasi rumor yang berkembang saat ini, Nokia dikabarkan tidak akan memproduksi lagi ponsel bermerek Nokia, namun katanya sebaliknya mereka akan berencana untuk merancang produk, lisensi desain, dan merek mereka pada vendor lain. Salah satunya lisensi tablet Android N1 dari Nokia Technologies untuk produsen Cina.
Pekan lalu, Nokia mengumunkan bahwa mereka membeli saham paten Alcatel-Lucent sebesar $16.5 billion. Dengan kesepakatannya dengan Alcatel-Lucent, Nokia mengatakan bahwa mereka tetap sebagai perusahaan Nokia Teknologi walaupun dengan merek ponsel yang berbeda.
Dilansir dari pcadvisor.co.uk, bahwa rencana Nokia tersebut tidak main-main, mereka akan melakukan rencananya secara fokus dan ambisius, karena mengingat pasar global smartphone zaman ini sangat kompetitif. Kepastian rencana ini baru rumor alias belum pasti apakah Nokia akan kembali ke industri ponsel atau tidak.
 |
| Image from computerworld.com |
Oleh karena hal ini juga sulit untuk memprediksi bagaimana gadget akan masuk ke dalam strategi bisnis Nokia secara keseluruhan, katanya. Milanesi mengasumsikan bahwa gadget yang akan dibangun oleh Nokia adalah dengan menggunakan platform Android, tapi itu belum dikonfirmasi.
"Merek Nokia adalah merek yang diakui, tapi menurut saya Nokia tidak akan serta merta masuk kembali kepada industri ponsel," tambah Jack Gold, analis J. Gold Associates.
"Mereka pasti akan berjuang sangat berat karena persaingan kompetitif pasar smartphone saat ini," kata Jitesh Ubrani, seorang analis di IDC. Kini Nokia tidak memiliki keunikan dipasar smartphone karena pasar smartphone sudah banyak yang unik dan banyak industri kompetitif seperti vendor China yaitu Xiaomi, Huawei, ZTE, dll. Vendor-vendor China tersebut terus menggenjot pasar ponsel murah dan berkualitas, tentu ini akan menyulitkan Nokia.
Seperti yang sudah sobat ketahui bahwa Nokia tidak bisa menjual ponsel mereka dengan merek Nokia dikarenakan ketentuan penjualan saham mereka kepada Microsoft sebesar $7 billion. Hal ini juga diperpanjang dengan tidak mendapat lisensi merek sampai kuartal ketiga tahun 2016.
Tetapi dalam beberapa hal Nokia bisa masuk ke dunia industri lagi apabila mereka fokus ke bidang lain seperti Operating System ponsel untuk diterapkan pada ponsel merek lain.
Sejauh informasi rumor yang berkembang saat ini, Nokia dikabarkan tidak akan memproduksi lagi ponsel bermerek Nokia, namun katanya sebaliknya mereka akan berencana untuk merancang produk, lisensi desain, dan merek mereka pada vendor lain. Salah satunya lisensi tablet Android N1 dari Nokia Technologies untuk produsen Cina.
Pekan lalu, Nokia mengumunkan bahwa mereka membeli saham paten Alcatel-Lucent sebesar $16.5 billion. Dengan kesepakatannya dengan Alcatel-Lucent, Nokia mengatakan bahwa mereka tetap sebagai perusahaan Nokia Teknologi walaupun dengan merek ponsel yang berbeda.
0 Response to "Katanya Nokia Akan Kembali Ke Industri Smartphone"
Post a Comment